Selasa, 25 Mei 2010

ROUTER

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.




FUNGSI

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.



Jenis-jenis router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

* static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
* dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

Router versus Bridge

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.

Sumber : www.wikipedia.com

CARA SHARING WIFI

Jadi, langkah – langkah yang harus anda lakukan adalah :
1. Membuat Ad Hoc Access point untuk dua komputer yang ingin anda sharingkan.
2. Setting komputer yang mempunyai koneksi internet (Server)
3. Setting komputer lainnya yang menumpang koneksi internet tersebut (Client).

MEMBUAT AD HOC ACCESS POINT
Buka Network Connection sampai keluar Wireless Network Connection. Lalu klik kanan. Anda akan menemukan gambar di bawah ini (yang sebelah kiri dulu keluarnya, setelah anda klik Add, maka baru muncul gambar sebelah kanannya).



Cara membuat Ad Hoc Access Point

Network name (SSID) itu nama networknya, anda bisa isi sembarang. Boleh network, boleh wifi, dan sangat dianjurkan menggunakan nama wapan. Ha...ha....ha.... Huruf kecil maupun huruf besar tidak jadi masalah.

Isi Network Autentication dengan Open, dan Data Encryption dengan Disabled. Mengapa ? Karena cara ini yang termudah. Lagian saya bukan ahli komputer yang ngerti segala sesuatunya. Saya mah coba-coba dan ngawur dikit. Yang penting kan berhasil sharing...tul gaaak ??? ^-^'

Jangan lupa mencentang yang ada tulisannya ad hoc. Kalo kelupaan, gak bakalan bisa sharing internet. terus yang The Key is provided for me automatically itu gak isa dirubah karena kan Data encryptionnya Disabled, kalo lupa nyentang juga gak masalah kok.

Nah, sekarang anda telah berhasil membuat Ad Hoc Access point untuk satu notebook anda. Hore...selamat...selamat !! Anda hebat !! Sukses yaa ! Udah yah...saya ngantuk...besok dilanjutkan lagi ! Daaah. Oh iya, sebagai tanda setting wifi anda berhasil maka, di bagian Wireless Network Connection akan muncul sebuah access point buatan anda !



SETTING KOMPUTER YANG MEMPUNYAI KONEKSI INTERNET
Buka Network Connection lalu klik kanan di koneksi internet anda yang akan di share.



Centang di Allow other network..... (kepanjangan, malas nulisnya), lalu pilih Wireless Network Connection di Home networking connection.
Jika berhasil, maka pada icon dial up anda akan muncul gambar tangan. Artinya, koneksi internet anda berhasil di sharing.



SETTING KOMPUTER LAINNYA YANG GAK MAU BONDO INTERNET
Eh....salah ding, yang mau memaksimalkan apa yang ada. Ha...ha...ha... lak podo wae mas.

Langkah terakhir ini agak ruwet, semoga anda mengerti ! Step by step untuk sharing internet :
1. Mengisi IP address (alamat komputer)
2. Mengisi Gateway (apa itu ? pokok'e gateway)
3. Mengisi DNS dan WINS (pokok'e bisa sharing internet!)

MENGISI IP ADDRESS DAN GATEWAY
Kembali ke atas sebentar. Ketika anda berhasil men-share koneksi internet anda dan muncul icon tangan, maka IP ADDRESS wifi anda telah berubah menjadi 192.168.0.1. Coba anda buka Network Connection lalu klik kanan di Wireless Network Connection. Pilih Properties.


Ini adalah tampilan Wireless Network Connection anda setelah di share

Seperti biasa, gambar kanan akan muncul bila anda : Memilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties. Benar kan kata saya kalo IP address wifi anda 192.168.0.1 dengan Subnet mask 255.255.255.0. Awas, jangan salah pilih modem anda. Dalam kasus saya, modem wifi yang saya gunakan adalah Realtek RTL8187 Wireless 802.11 g.

Tulisan saya di atas itu cuman sebagai informasi saja, jangan terlalu dipikirin, maksud saya supaya anda bisa tahu asal mula angka 192.168.0.1 tadi. Kita lanjutkan lagi cara setting internet untuk komputer kedua anda.

Buka Network Connection lalu pilih Wireless Network Connection. Klik kanan dan pilih Properties.



Untuk IP address komputer kedua anda isi dengan 192.168.0.XXX. Di mana XXX antara 2 - 255. Misalnya saja : 192.168.0.3 seperti netbook saya. Untuk Default Gateway anda harus isi 192.168.0.1

Nah, langkah pertama dan kedua telah anda lewati. Sekarang tinggal langkah ketiga ALIAS langkah terakhir.

MENGISI DNS DAN WINS
Dari mana asalnya DNS dan WINS ?? Apakah pak Wapan ini ngawur ?? Ha ... ha...ha...

Klik START - RUN - ketikkan command. Dan anda akan kembali ke jaman dahulu kala, di DOS. Setelah keluar prompt anda ketikkan ipconfig /all
Maka akan muncul DNS dan WINS komputer anda (komputer pertama yaa, yang ada sambungan internetnya)



Kemudian, bagaimana cara mengisi DNS dan WINS ini di komputer ke dua ?
Buka Network Connection lalu pilih Wireless Network Connection. Klik kanan dan pilih Properties. Lalu klik di Advance. Maka akan muncul gambar di bawah ini.



Sumber:wapannuri.com

Selasa, 04 Mei 2010

Cara Sharing Ke LAN

PRINT SCREEN
1. Nama Komputer




2. Ipconfig (Konfigurasi Internet Protokol)



3. Ping (Cek konektifitas)



4. Langkah – Langkah

KABEL CROSS
Sisi 1 :
Putih Orange  Orange  Putih Hijau  Biru  Biru Putih  Hujau  Putih Coklat  Coklat.
Sisi 2 :
Putih Hijau  Hijau  Putih Orange  Biru  Putih Biru  Orange  Putih Coklat  Coklat



5. Langkah_Langkah Sharing Antar Komputer :

1. Klik start
2. Pilih Control Panel
3. Pilih Network and Internet
4. Pilih View Network Status and Tasks
5. Klik LAN
6. Pilih properties klik internet protocol version 4
7. Pilih Properties
8. Isi IP addres, gateway,dll pilih OK
9. Ping ke gateway
10. Ping ke komputer teman